Indonesia di Ambang – Pada 23 April 2025, Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuannya di angka 5,75% untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Keputusan ini di ambil meskipun nilai tukar rupiah terus melemah, terdepresiasi lebih dari 4% sejak awal tahun dan mendekati rekor terendahnya. Faktor utama yang memicu pelemahan ini adalah kebijakan fiskal domestik yang di anggap agresif dan kebijakan tarif impor sebesar 32% dari Amerika Serikat terhadap produk Indonesia, yang saat ini di tangguhkan selama 90 hari.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperingatkan bahwa tarif impor dari AS dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3% hingga 0,5%. Sementara itu, Bank Pembangunan Asia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,0 persen pada 2024 dan 2025.
Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengancam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang di perkirakan akan terus ada hingga April 2025. Peningkatan curah hujan sebesar 20 persen di perkirakan terjadi di berbagai wilayah, terutama selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Fenomena La Nina lemah yang sedang berlangsung dapat meningkatkan curah hujan secara signifikan, menambah risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. BMKG juga memperingatkan bahwa dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi Cold Surge dari daratan Asia dapat meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah situs slot.
Banjir Jakarta 2025: Bencana Terburuk dalam Sejarah Modern
Pada awal Maret 2025, Jakarta dan sekitarnya di landa banjir besar yang menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas dan lebih dari 90.000 orang mengungsi. Banjir ini di sebabkan oleh meluapnya sungai-sungai di Bogor akibat curah hujan tinggi, di perparah oleh pembangunan masif di daerah pinggiran seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Kerugian materiil di perkirakan mencapai ratusan juta dolar, menjadikannya banjir terburuk di Jakarta sejak 2007 dan 2020.
Ketegangan Sosial dan Politik Meningkat
Di tengah situasi ekonomi dan cuaca yang tidak menentu, ketegangan sosial dan politik di Indonesia juga meningkat. Organisasi kemasyarakatan GRIB Jaya di jadwalkan menggelar puncak peringatan hari ulang tahun di Gelora Senayan pada April 2025, yang akan di hadiri oleh Presiden Prabowo. Kehadiran Presiden dalam acara ini menunjukkan pentingnya dukungan politik terhadap organisasi masyarakat di tengah ketidakpastian athena168.
Peringatan dan Imbauan kepada Masyarakat
BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi hingga April 2025. Masyarakat di minta untuk mempersiapkan diri dengan menetapkan posko bencana di tingkat RW, menyiapkan tas bencana, dan tidak membuang sampah sembarangan untuk mengurangi risiko banjir.
Dengan berbagai tantangan yang di hadapi, mulai dari ketidakpastian ekonomi, cuaca ekstrem, hingga ketegangan sosial, Indonesia berada di ambang krisis yang memerlukan perhatian dan tindakan serius dari semua pihak.