Cabut Sanksi Suriah – Donald Trump memang tak pernah main aman. Keputusan mengejutkannya untuk mencabut sebagian sanksi terhadap Suriah saat masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, menuai badai komentar dari berbagai belahan dunia. Namun, di balik kontroversi itu, tersembunyi satu fakta yang tak bisa diabaikan: gelontoran investasi dari Arab Saudi yang mengalir deras ke Amerika Serikat tak lama setelah kebijakan itu diberlakukan.
Langkah Trump di anggap sebagai sinyal kuat kepada Timur Tengah, bahwa AS siap kembali bermain di panggung regional dengan strategi yang lebih fleksibel dan oportunis. Tak heran, Riyadh pun membaca arah angin dan langsung merespons dengan aksi nyata—investasi jumbo yang mengalir ke sektor energi, infrastruktur, hingga teknologi Amerika.
Aroma Transaksi Politik yang Terlalu Kental
Pengamat kebijakan luar negeri mengendus adanya kepentingan transaksional dalam keputusan Trump. Bagaimana tidak? Suriah, yang selama bertahun-tahun di embargo secara ekonomi dan politik oleh Barat, tiba-tiba di berikan kelonggaran oleh Gedung Putih. Alasannya? Humanitarian. Tapi apakah itu benar-benar murni niat kemanusiaan?
Yang terjadi justru sebaliknya—paska pencabutan sanksi, hubungan diplomatik antara AS dan negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi, menunjukkan peningkatan signifikan. Delegasi bisnis Saudi silih berganti mendatangi New York dan Washington, membahas kerja sama strategis senilai miliaran dolar.
Sejumlah kesepakatan penting di sahkan dalam waktu yang mencurigakan cepat, termasuk proyek pembangunan pusat data raksasa, pembelian teknologi AI, hingga rencana pembukaan kantor perusahaan minyak Saudi di wilayah selatan AS. Semua ini tak bisa di lepaskan dari momentum yang terjadi segera setelah Trump menandatangani relaksasi sanksi terhadap Suriah.
Saudi Arabia Mainkan Peran Ganda
Bagi Arab Saudi, pencabutan sanksi terhadap Suriah bukan hanya soal kemanusiaan atau stabilitas kawasan. Ini adalah pintu untuk memperluas pengaruh mereka, sekaligus mempererat cengkeraman ekonomi di AS. Saudi cerdas membaca peluang: dengan memberikan ‘hadiah’ berupa investasi besar-besaran, mereka tidak hanya mengamankan kepentingan ekonomi, tapi juga membentuk aliansi strategis yang bisa di gunakan kapan saja.
Langkah ini juga membuat posisi Saudi semakin solid di tengah perubahan geopolitik global. Ketika Rusia dan China terus memperluas pengaruh mereka di Timur Tengah, Riyadh tampaknya tak ingin tinggal diam. Mereka bergerak cepat, dan Trump adalah celah yang bisa di manfaatkan.
Kritik Tajam dari Internal Negeri Paman Sam
Tentu saja, manuver Trump ini tidak luput dari kritik pedas. Politisi Partai Demokrat dan sebagian besar kalangan diplomatik menyayangkan keputusan tersebut. Mereka menyebutnya sebagai bentuk “jual beli moral” dan bukti nyata bahwa kebijakan luar negeri Trump tidak di dasarkan pada prinsip, melainkan pada kamboja slot.
Lebih jauh lagi, mereka mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari keputusan ini. Mencabut sanksi terhadap rezim yang di tuduh melakukan kejahatan kemanusiaan tanpa ada proses akuntabilitas yang jelas, bisa menjadi preseden berbahaya. Dunia bisa saja melihat bahwa pelanggaran HAM bisa ‘di maafkan’ asal ada imbalan ekonomi yang cukup besar.
Namun, semua kritik itu seolah tenggelam di balik gemerlap investasi Saudi yang masuk tanpa henti. Proyek infrastruktur besar-besaran di gulirkan, lapangan kerja di ciptakan, dan pasar saham AS mendapatkan suntikan segar. Di mata para pendukung Trump, inilah bukti bahwa sang mantan Presiden tahu bagaimana menjalankan negara seperti menjalankan bisnis.
Efek Domino di Timur Tengah
Kebijakan pencabutan sanksi ini juga mengguncang peta politik Timur Tengah. Beberapa negara mulai meninjau ulang posisi mereka terhadap Suriah. Emirat, Bahrain, dan bahkan Mesir mulai melonggarkan sikap mereka. Semua mata kini tertuju pada Washington, yang kembali menjadi magnet kebijakan luar negeri berkat satu keputusan yang sarat kontroversi.
Trump mungkin bukan lagi Presiden, tapi pengaruh kebijakannya masih terasa kuat. Dan dalam dunia politik, satu hal yang selalu benar: uang berbicara paling slot 777.